Lebih Mudah Melakukan Maintenance Bersama RUN System Plant Maintenance System
Dengan perangkat lunak ERP RUN System, perusahaan dapat menangani dan mengelola perbaikan secara rutin. Proses ini juga terintegrasi dengan perhitungan biaya produksi material dan penggunaan tenaga kerja. Termasuk di dalamnya terdapat tahap notifikasi dan pekerjaan dalam pemeliharaan (work under maintenance).
Dengan modul Plan Maintenance Anda dapat melacak banyak informasi dari aktivitas pemeliharaan yang terintegrasi dengan banyak modul lainnya. Bayangkan berapa banyak efektifitas kerja yang bisa Anda hasilkan. Segera bergabung bersama kami sekarang juga.
Apa Perbedaan Deposit dan Deposito?
Meskipun namanya hampir sama, deposit dan deposito memiliki perbedaan yang signifikan. Deposit merujuk pada jaminan dan simpanan uang, sementara deposito adalah produk simpanan bank yang dikenal sebagai tabungan berjangka.
Keunggulan deposito dibandingkan produk simpanan lainnya adalah tingkat bunga yang lebih tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa penarikan simpanan dalam deposito tidak bisa dilakukan sembarangan. Saat membuka deposito, kamu akan diminta untuk memilih jangka waktu pencairan dana antara 3 hingga 12 bulan. Jika memilih jangka waktu 12 bulan, artinya dana deposito baru dapat ditarik setelah 12 bulan sejak pembukaan deposito.
Fungsi deposit dalam bisnis adalah sebagai berikut.
Scheduled Maintenance
Scheduled maintenance adalah perawatan yang dilakukan guna untuk mencegah terjadinya kerusakan dan perawatannya dilakukan secara periodik yang sudah dijadwalkan dalam batas waktu tertentu.
Batas waktu tersebut didapatkan berdasarkan rekomendasi dari produsen mesin tersebut, atau pengalaman maupun data masa lalu.
Customer Deposit
Customer deposit adalah contoh deposit yang sering digunakan oleh pengusaha atau pebisnis sebagai bentuk jaminan uang yang harus dibayarkan oleh calon customer sebelum kamu memberikan produk atau jasa.
Alasan customer deposit ini digunakan oleh para pengusaha atau pebisnis, antara lain:
Adanya konsumen memiliki kredit yang buruk. Kondisi ini tentunya akan memicu penjual tidak mempercayai calon pembelinya.
Alasan selanjutnya karena biaya produksi tinggi. Saat bisnis memiliki produk atau jasa yang biaya produksinya tinggi, tentunya penjualan akan meminta deposit dari konsumennya sebelum membeli produk atau jasa tersebut.
Alasan terakhir adalah jika konsumen meminta produk khusus atau spesial dari penjual, biasanya penjual akan meminta deposit terlebih dahulu sebagai langkah pencegahan pembatalan pesanan tersebut.
Rekening bank berbunga yang memiliki waktu jatuh tempo sering disebut dengan time deposit. Tingkat bunga dalam rekening ini biasanya lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa. Semakin lama waktu jatuh temponya, pembayaran bunga akan semakin tinggi.
Time deposit atau rekening tabungan ini memiliki arti bahwa pemiliknya tidak dapat menggunakan dana di rekening dalam kurun waktu tertentu. Jika jangka waktunya kurang dari satu tahun, rekening tabungan tersebut disebut sebagai deposito berjangka pendek. Sedangkan jika jangka waktunya lebih dari satu tahun, disebut sebagai deposito jangka panjang.
Dengan menggunakan saving deposit, nasabah dapat melakukan menarik dana dari tabungannya kapan saja. Saving deposit ini dikenakan bunga dalam jumlah kecil. Saving deposit biasanya menerapkan saldo minimum untuk mengurangi biaya bunga tertinggi, tapi ada juga yang tidak mensyaratkan saldo minimum.
Membangun Kepercayaan
Meminta deposit dari pelanggan atau mitra bisnis dapat membangun kepercayaan juga, lho! Deposit membangun komitmen finansial dari pelanggan atau mitra bisnis ketika menjalin kerjasama atau melakukan transaksi dengan bisnismu. Tentu saja deposit membantu mengurangi ketidakpastian dan memberikan keyakinan bahwa kedua belah pihak akan memenuhi kewajiban mereka.
Breakdown Maintenance
Perawatan yang dilakukan setelah peralatan mengalami kerusakan yang kemudian untuk diperbaiki sehingga dapat berjalan dengan semestinya.
Kebijakan ini adalah kebijakan yang kurang baik karena hal tersebut dapat menaikkan biaya perbaikan yang tinggi.
Selain itu juga dapat menyebabkan pemborosan waktu yang efisien karena peralatan dapat rusak sewaktu-waktu sehingga aktivitas perusahaan dapat terhenti. Hal yang paling penting terkait kerugian memakai kebijakan ini adalah keselamatan pekerja tidak terjamin karena dapat rusak tiba-tiba dan dapat mencelakai karyawan.
Contohnya adalah mesin forklift yang biasa digunakan untuk mengangkat beban berat, jika terjadi kerusakan karena tidak dilakukan maintenance sebelumnya, maka pekerja yang berada di sekitar forklift dapat tertimpa beban yang diangkat.
Kebijakan ini cocok digunakan pada mesin yang murah dan sederhana dalam perawatannya.
Pemeliharaan prediktif
Jika pemeliharaan rutin dapat dilakukan setiap hari, mingguan, atau bulanan, pemeliharaan terencana dapat dijadwalkan setahun sekali atau sesuai kebutuhan. Ini karena pemeliharaan terencana lebih memakan waktu, mahal, dan menyeluruh, seringkali membutuhkan layanan spesialis.
Dalam konteks perawatan unit AC, perawatan rutin adalah melepas dan mencuci filter sebulan sekali, sementara perawatan terencana mempekerjakan profesional HVAC untuk memeriksa level refrigeran, kemungkinan kebocoran, dan mengukur aliran udara melalui koil evaporator.
Perbedaan Warna Primer, Sekunder, dan Tersier
Seperti yang sudah disebutkan di atas, warna terbagi menjadi tiga yakni warna primer, sekunder, dan tersier. Lantas apa sih yang membedakan di antara ketiga warna tersebut? Biar nggak bingung, simak penjelasannya berikut ini.
Dalam buku Cara Mudah Belajar Desain Grafis (Corel Draw, Photoshop, dan Sablon Digital) karya Asrul Huda, warna primer adalah warna yang menjadi dasar dari semua warna yang ada saat ini. Maka dari itu, warna primer tidak bisa dihasilkan oleh campuran warna lain.
Awalnya, warna primer terdiri dari merah, hijau, dan kuning. Namun setelah dilakukan berbagai riset, ditemukan jika warna primer terdiri dari merah (seperti darah), biru (seperti langit atau laut), dan kuning (seperti kuning telur).
Dalam buku Kapita Selekta Pengkajian Seni Rupa, Desain, Media, dan Budaya karya Baskoro Suryo Banindro, warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari perpaduan warna primer. Perpaduan dua warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder.
Sebagai contoh, perpaduan warna kuning dan merah akan menghasilkan warna oranye. Lalu perpaduan warna kuning dengan biru akan menghasilkan warna hijau.
Dalam buku Home Ideas Kreasi Warna Interior Rumah Tinggal 1.400 Desain Kombinasi Warna karya Dmaximus, warna tersier merupakan warna yang dihasilkan oleh pencampuran dua warna sekunder atau warna primer dan sekunder. Beberapa warna tersier yang sering kamu lihat yakni merah jingga, kuning jingga, kuning hijau, biru hijau, biru ungu, dan merah ungu.
Beberapa campuran warna yang dapat menciptakan warna tersier yakni warna kuning dan hijau dapat menghasilkan warna kuning hijau. Lalu campuran warna biru dan ungu dapat menghasilkan warna biru ungu.
Bagi kamu yang berencana mengecat interior rumah, penggunaan warna tersier dinilai cocok. Sebab, warna tersier akan menciptakan nuansa yang baru dan unik serta menghindari rasa bosan karena menggunakan warna primer yang sudah terlalu sering dilihat.
Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai warna primer beserta jenis dan contohnya. Dengan banyaknya pilihan warna saat ini, apa warna favorit detikers? Jangan lupa tulis di kolom komentar ya!
Suatu perusahaan pasti akan melindungi asetnya dari berbagai gangguan, sehingga aktivitas perusahaan senantiasa berjalan dengan optimal. Untuk melaksanakan misi tersebut maka dilakukan dengan maintenance.
Menurut Manzini (2010), maintenance adalah kegiatan untuk memonitor dan memelihara fasilitas dengan merancang, mengatur, menangani, dan memeriksa pekerjaan. Dengan demikian, berguna untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisasi selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan atau kegagalan.
Secara umum, manfaat maintenance pada mesin tentunya untuk memperbaiki dan menambah usia pakai/keproduktivitasan sebuah unit mesin.
Namun menurut Daryus A, (2008), dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Pemeliharaan Mesin”, beberapa tujuan Maintenance adalah sebagai berikut:
Agus Ahyari (2002) berpendapat bahwa Fungsi Pemeliharaan adalah memperpanjang nilai guna dan ekonomis suatu mesin, serta mengupayakan agar mesin dan alat produksi lainnya bisa selalu beroperasi seoptimal mungkin sesuai dengan yang dibutuhkan.
Beberapa fungsi maintenance bagi perusahan yang lainnya adalah :
Sebagai Jaminan Transaksi
Deposit digunakan sebagai jaminan atau kepastian dalam transaksi bisnis. Dengan meminta deposit, meminimalisasi adanya risiko pembatalan atau penyalahgunaan dalam transaksi. Deposit juga dapat digunakan untuk menutupi kerugian atau biaya tambahan jika pelanggan melakukan pembatalan pembelian.
Jenis-jenis Brainware
Pengguna komputer (brainware) atau yang biasa disebut juga dengan user, mereka dibagi menjadi beberapa jenis.
Berikut ini adalah beberapa jenis brainware:
Programmer bertugas untuk membuat dan mempersiapkan program-program yang dapat mendukung sistem komputer yang akan atau telah dirancang, termasuk jika terjadi hack terhadap database perusahaan.
Operator komputer memiliki kemampuan untuk mengoperasikan suatu sistem operasi atau program yang ada di dalam komputer. Misalnya membuat dokumen di aplikasi Word, mengedit, dan menyimpan, dan lainnya.
Memiliki kemampuan untuk merawat atau memperbaiki berbagai jenis masalah yang sering terjadi pada komputer. Ia selalu memiliki solusi dalam mengatasi masalah dalam perangkat komputer.
Memiliki pengetahuan di bidang komputerisasi tapi biasanya tidak berperan untuk menangani secara langsung, melainkan hanya sebagai penasihat yang handal.
Mempunyai pengetahuan ilmu dan keahlian yang bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan atau mengajar orang lain sesuai dengan bidangnya.
Pemimpin project dalam suatu bisnis penting sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan.
Jenis brainware ini memiliki peranan langsung terhadap keoptimalan dalam hal manajemen informasi suatu bisnis.
Seorang Brainware yang berpengetahuan skill di dunia Design Grafis atau juga mahir dalam hal membuat suatu objek grafis atau animasi.
Agar lebih paham, berikut contoh-contoh brainware yang perlu kamu ketahui.
Netter adalah seseorang, individu, organisasi yang akan menggunakan, menjelajah internet untuk mencari suatu informasi. Caranya dengan berselancar di internet menggunakan suatu kata kunci.
Pengolah Data Elektronik (EDP Department) akan mengacu pada penggunaan metode otomatis untuk mengolah data komersial.
Pada dasarnya dalam semua perusahaan ada departemen yang terlihat setelah semua pekerjaan komputer.
Beberapa perusahaan yang menyebutnya sebagai Department IT dan beberapa perusahaan lain menyebut dengan departemen ini sebagai EDP Department.
Network system terdiri atas banyak layanan maupun service yang ditujukan untuk melayani pengguna.
Contohnya seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak, DNS Service, HTTP Service, atau lain sebagainya.
Istilah network system ini sempat populer pada akhir dekade 1976-an hingga awal dekade 1987-an.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai brainware. Apakah kamu salah satu orang yang bisa disebut sebagai seorang brainware?
Apakah kamu familier dengan konsep deposit di dunia bisnis? Deposit adalah istilah yang tidak asing bagi para pelaku bisnis. Secara sederhana, deposit berhubungan dengan sistem yang memiliki peran penting yang memudahkan jalan bisnismu.
Namun, mungkin masih terdapat pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban lebih mendalam mengenai deposit ini. Jadi, agar pemahamanmu tentang deposit semakin komprehensif, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu deposit dan fungsinya di dunia bisnis. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang deposit, kamu bisa mengoptimalkan penerapan konsep ini dalam kegiatan bisnismu. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, yuk!
Deposit memiliki beragam arti di dalam dunia keuangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian deposit adalah uang yang disimpan di rekening untuk memfasilitasi atau mengamankan transaksi.
Pada dasarnya, deposit berfungsi sebagai jaminan saat melakukan pembelian produk atau layanan, khususnya dalam jumlah yang signifikan. Tujuan dari deposit ini agar penjual tidak mengalami kerugian jika pembeli membatalkan transaksi secara sepihak atau melanggar kesepakatan. Oleh karena itu, dalam banyak kasus, deposit tidak akan dikembalikan jika transaksi dibatalkan atau kesepakatan dilanggar oleh pembeli.
Namun, definisi deposit sedikit berbeda dalam konteks perbankan. Dalam perbankan, deposit merujuk pada uang yang disimpan oleh nasabah di bank tersebut. Dalam definisi ini, deposit dapat ditarik oleh nasabah kapan pun karena tetap menjadi hak kepemilikan nasabah.
Baca Juga: Deposito adalah Instrumen Investasi Terbaik? Masa, sih?!